Gowa, Kabartujuhsatu.news, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman tengah mendorong pembangunan pertanian modern di sejumlah daerah dengan melibatkan ribuan generasi muda dan teknologi.
Menurutnya, sektor pertanian adalah sektor yang sangat strategis bagi generasi muda yang ingin meraih kesuksesan dan kesejahteraan ekonomi.
Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.
"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.
Untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memberikan kesempatan bagi siswa dan mahasiswa untuk menimba ilmu di lembaga tersebut.
Para siswa tersebut berasal dari berbagai sekolah, yaitu 6 orang dari SMK Negeri 1 Mamasa, 12 orang dari SMK Ponpes Muhammadiyah Buakkang Gowa, 3 orang dari SMK Negeri 1 Lambanan Mamasa, 4 orang dari SMK Pesantren Alam Indonesia Barru, serta 2 mahasiswa dari Universitas Hasanuddin Program Studi Sistem Informasi.
Saat berdiskusi dengan siswa dan mahasiswa, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menyampaikan bahwa mulai tahun ini, setiap peserta praktek, terutama yang berkaitan dengan bidang teknis, akan mengikuti kurikulum pelatihan, Senin (20/1).
"Sebagai contoh, untuk siswa agribisnis, kami akan menggunakan kurikulum pelatihan agribisnis. Ketika selesai nanti, kami akan memberikan sertifikat yang menjadi bukti bahwa kalian telah melaksanakan pelatihan di BBPP Batangkaluku, yang diharapkan dapat diakui oleh pihak luar," ujar Jamal.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak sekolah agar peserta PKL tidak hanya dilepas begitu saja. Menurutnya, sekolah perlu mengawasi perkembangan siswa sekaligus berkoordinasi dengan pendamping di BBPP Batangkaluku.
"Karena prinsipnya, BBPP Batangkaluku merupakan lembaga pemilik pemerintah, maka kita secara bersama-sama membuka diri, silakan apa yang bisa dimanfaatkan di tempat ini sekaligus apa yang bisa dikontribusikan untuk membangun tempat ini," harap Jamal.
Sementara itu, Muhammad Ilham Maulana Ramlan, mahasiswa Unhas Prodi Sistem Informasi menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi di BBPP Batangkaluku misalnya melalui pengembangan website cuti pegawai, fokus pada pembuatan UI, dan pengelolaan database.
"Saya berharap dengan menimba dan berbagi ilmu disini dapat meningkatkan kemampuan teknis dan memperluas wawasan saya dalam pengembangan sistem di Instansi Pemerintah." harapnya.