Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus Satu Soppeng kembali menggelar pertemuan rutin di SD Negeri 18 Mangkawani, Kamis (6/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Kepala SDN 7 Salotungo Abdul Asis, S. Pd I, yang sekaligus Ketua Gugus Satu Soppeng, didaulat sebagai pemateri utama dengan membawakan materi bertajuk "Strategi Kepala Sekolah dalam Menumbuhkembangkan Sekolahnya."
Dalam pemaparannya, Abdul Asis menekankan bahwa keberhasilan sekolah tidak terlepas dari niat yang tulus serta kerja sama yang kuat di lingkungan sekolah.
"Yang utama adalah Nawaitu, niat yang tulus untuk mengabdi bagi bangsa dan negara. Kepala sekolah harus memiliki tekad kuat untuk membangun sekolahnya dengan sepenuh hati," ujar Abdul Asis.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kepala sekolah perlu membangun kerja sama yang harmonis dengan semua elemen pendidikan, mulai dari warga sekolah, komite sekolah, orang tua siswa, guru, hingga siswa. Pengambilan keputusan juga harus didasarkan pada musyawarah mufakat agar menciptakan kebijakan yang adil dan dapat diterima semua pihak.
Di era digital saat ini, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk menyebarluaskan kegiatan positif sekolah.
"Media sosial adalah alat yang efektif untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan pendidikan. Jika dikemas dalam bentuk berita yang menarik dan informatif, maka dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan sekolah lainnya. Namun, hal ini tentu memerlukan hubungan kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan insan pers," tambahnya.
Pemaparan ini mendapat respons positif dari Sudirman, S. Sos., S. Pd, selaku Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan Gugus Satu. Ia menilai bahwa peran kepala sekolah sebagai pemimpin harus didukung dengan kemampuan membangun relasi dan komunikasi yang baik.
"Kepala sekolah harus memiliki keterampilan dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk media. Dengan begitu, sekolah akan lebih dikenal dan mendapat dukungan yang lebih luas," kata Sudirman.
Senada dengan itu, Koordinator Wilayah Lalabata, Drs. Jamaluddin, M. Si, menambahkan bahwa keterbukaan dan publikasi kegiatan sekolah adalah bentuk akuntabilitas kepada masyarakat.
"Ketika sekolah aktif menginformasikan kegiatannya, baik melalui media sosial maupun berita, itu menunjukkan bahwa sekolah tersebut transparan dan memiliki manajemen yang baik. Ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan K3S ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para kepala sekolah dalam mengembangkan satuan pendidikan yang dipimpin, serta semakin meningkatkan kerja sama antara sekolah, masyarakat, dan media untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Soppeng.
(Red)
