Gowa, Kabartujuhsatu.news, Menjelang bulan suci Ramadan, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan cenderung meningkat, yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama berbagai pihak menggelar Operasi Pasar Pangan Murah guna memastikan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI yang menekankan pentingnya ketersediaan bahan pokok dengan harga yang wajar, khususnya menjelang hari besar keagamaan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memimpin operasi mengungkapkan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan tanpa khawatir dengan lonjakan harga bahan pangan.
“Hari ini saya bersama Pak Wementan meninjau langsung operasi pasar, hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo yang ingin supaya kita beribadah di bulan suci Ramadan dengan tenang dan menikmati harga yang baik. Sehingga kami semua bergerak cepat,” kata Mentan Amran.
Sementara itu, kesempatan lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan operasi pasar murah tersebut dalam rangka gerakan nasional sebagai instruksi Presiden, pengendalian inflasi daerah.
Untuk memperluas jangkauan program ini, pemerintah juga menggandeng BUMN Pangan, PT. POS Indonesia serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan di berbagai daerah, termasuk Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku.
Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, mengatakan bahwa operasi pasar pangan murah ini bertujuan menjaga stabilitas harga di bawah harga eceran tertinggi serta memastikan stok bahan pangan cukup hingga Lebaran.
"Program ini sangat membantu masyarakat, dan kami siap mendukungnya. Kami juga mengajak seluruh pegawai untuk ikut menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.
"Selain itu, kami menyediakan lokasi pasar di kawasan balai yang strategis agar mudah diakses oleh masyarakat," jelas Jamal.
Perlu diketahui, Operasi Pasar Pangan Murah ini berlangsung hingga 29 Maret 2024 dan terbuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA.
Adapun bahan pangan yang dijual yaitu daging ayam beku, daging kerbau, beras, tepung terigu, telur, bawang merah, bawang putih dan minyak.
Agar distribusi bahan pangan lebih merata dan tidak disalahgunakan untuk dijual kembali, pemerintah menerapkan pembatasan pembelian dalam skala besar maupun berulang kali.
(Red)