Pendekatan Praktis Hasanuddin Dolo dalam Optimalisasi KKG untuk Guru PAI Lalabata
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Pendekatan Praktis Hasanuddin Dolo dalam Optimalisasi KKG untuk Guru PAI Lalabata

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 11 Februari 2025, Februari 11, 2025 WIB Last Updated 2025-02-11T14:31:43Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pengawas Pendamping Gugus III Soppeng, Hasanuddin Dolo, S. Pd, membawakan materi tentang “Langkah Tepat dalam Pelaksanaan KKG” di hadapan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Lalabata. 

    Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025, di SD Negeri 18 Mangkawani, dan dihadiri oleh para guru PAI dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.

    Dalam pemaparannya, Hasanuddin menegaskan bahwa Kelompok Kerja Guru (KKG) bukan sekadar wadah diskusi, tetapi harus menjadi media peningkatan profesionalisme yang berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di kelas. 

    “KKG yang efektif harus dirancang dengan baik, dijalankan secara konsisten, serta dievaluasi hasilnya agar benar-benar bermanfaat bagi guru dan siswa,” ujarnya.

    Beliau menyampaikan beberapa langkah penting dalam pelaksanaan KKG, antara lain:

    1. Perencanaan yang Terstruktur – Setiap pertemuan KKG harus memiliki agenda yang jelas, menyesuaikan dengan kebutuhan guru di lapangan.


    2. Diskusi yang Interaktif – Metode pembelajaran dalam KKG harus mendorong keterlibatan aktif peserta, baik melalui diskusi, studi kasus, maupun praktik langsung.


    3. Penerapan Hasil KKG di Sekolah – Guru harus mengimplementasikan materi yang telah dibahas dalam pembelajaran sehari-hari dan berbagi pengalaman di pertemuan berikutnya.


    4. Evaluasi Berkelanjutan – Setiap KKG harus dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.


    5. Penguatan Kolaborasi Antar-Guru – Guru PAI perlu membangun komunikasi yang erat dalam komunitasnya agar pengalaman dan inovasi dalam pembelajaran bisa terus berkembang.

    Selain itu, Hasanuddin juga menekankan pentingnya pelaksanaan KKG PAI di tingkat gugus masing-masing, bukan hanya di tingkat kecamatan. 

    “Dengan adanya KKG PAI di tingkat gugus, koordinasi dan pembinaan bisa lebih efektif. Guru-guru dapat saling mendukung, berbagi strategi pembelajaran, serta lebih mudah mengidentifikasi dan mengatasi tantangan di sekolah masing-masing,” tambahnya.

    Para guru PAI yang hadir menyambut baik materi yang disampaikan dan berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan KKG di tingkat gugus mereka. 

    Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pembelajaran agama Islam di Kecamatan Lalabata dapat terus meningkat, sejalan dengan tujuan menciptakan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini