Satlantas Polres Soppeng Dorong Keselamatan Lalu Lintas Melalui Sosialisasi, Sasar Para Bikers Jamda II CB Sulsel
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Satlantas Polres Soppeng Dorong Keselamatan Lalu Lintas Melalui Sosialisasi, Sasar Para Bikers Jamda II CB Sulsel

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 16 Februari 2025, Februari 16, 2025 WIB Last Updated 2025-02-16T12:07:37Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka memberikan pemahaman dan jadikan pelopor keselamatan di jalan raya oleh para peserta Jambore Daerah (Jamda) II CB Sulawesi Selatan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Soppeng menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu (15/2/2025) pukul 20.30 wita. 

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para bikers akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

    Sosialisasi yang dihadiri oleh peserta Jambore Daerah II CB Sulawesi Selatan dan berbagai komunitas bikers ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Soppeng yang diwakili IPTU Laode M. Irwan S, Sos., didampingi oleh anggota Satlantas lainnya.

    Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H. Alwi, S.Pd, M.Si dalam arahannya menekankan pentingnya peran bikers sebagai agen dan pelopor keselamatan berlalu lintas.

    Iptu Alwi juga menyampaikan informasi penting terkait Operasi Keselamatan Pallawa 2025 yang tengah berlangsung.

    Mantan Kanit Residen Satlantas Polres Soppeng ini menjelaskan sasaran utama operasi tersebut, yakni pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    Ia menyebut beberapa pelanggaran yang menjadi fokus operasi antara lain:

    – Berkendara melawan arus, Sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

    – Berkendara di bawah umur, Belum memiliki kemampuan dan kematangan dalam mengendarai kendaraan bermotor.

    – Berboncengan lebih dari satu penumpang, Menimbulkan ketidakstabilan dan mengurangi kemampuan pengendalian kendaraan.

    – Berkendara tanpa helm SNI dan tanpa safety belt, Mengurangi perlindungan bagi pengendara saat terjadi kecelakaan.

    – Berkendara sambil bermain handphone, Mengalihkan perhatian dan mengurangi konsentrasi pengendara.

    – Berkendara di bawah pengaruh alkohol, Menurunkan kemampuan reaksi dan koordinasi pengendara.

    – Berkendara melebihi batas kecepatan, Meningkatkan risiko kecelakaan.

    – Berkendara menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, Menciptakan kebisingan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain.

    – Kendaraan ODOL (Over Dimension and Over Loading), Membahayakan keselamatan pengguna jalan lain dan merusak infrastruktur jalan.

    Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para bikers tentang aturan lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan raya.

    "Dengan menjadi pelopor keselamatan, para bikers diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, pungkas Iptu H. Alwi. 

    (Red/Humaspol) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini