Gowa, Kabartujuhsatu.news, Sebagai upaya untuk mendukung tercapainya swasembada pangan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku mendapat kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman pengoperasian Rice Transplanter melalui program Bertani On Cloud (BOC) edisi Literasi Brigade Pangan yang bertajuk "Pengoperasian dan Perawatan Mesin Tanam Bibit Padi (Rice Transplanter) Mendukung Swasembada Pangan", Kamis (20/2).
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengajak semua pihak untuk melakukan transformasi pertanian agar menjadi lebih modern dan maju supaya pendapatan petani semakin meningkat.
“Pertanian harus beralih dari tradisional ke modern. Kami akan menerapkan pertanian modern dengan pengadaan alat-alat pertanian,”
Hal senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga menekankan pentingnya teknologi dalam menarik minat generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian.
“Anak muda sekarang berpikir bekerja di sawah itu identik dengan panas dan kotor. Padahal kita ingin mengenalkan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang modern, semuanya sudah menggunakan traktor, combine, yang memudahkan petani,” kata Idha.
BOC volume 295, dinarasumberi oleh Pengelola Brigade Pangan, Wahyu Alam, Penyuluh Pendamping Brigade Pangan, Yanto Arbanu, dan Widyaiswara BBPP Batangkaluku sekaligus Mentor Brigade Pangan, Budi Putra. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty.
Dalam arahannya, Inneke Kusumawaty mengatakan penggunaan alat mesin sangat menarik bagi anak-anak muda, namun menurutnya, pemilihan alsintan harus tetap diperhatikan dengan melihat kondisi lahan untuk penggunaan alat tersebut.
"Inovasi-inovasi ini (pertanian modern) juga harus diketahui teman-teman penyuluh dan babinsa yang mendampingi teman-teman brigade agar kita dapat bersama-sama di lapangan melakukan modernisasi pertanaman khususnya yang saat ini kita gencarkan yaitu penggunaan rice transplanter," ungkapnya.
Terlepas dari itu, ia juga berharap agar pemenuhan alat-alat lain juga bisa dilakukan dan mengingatkan kepada brigade pangan agar selalu berbagi terkait apa-apa saja yang telah dilakukan sehingga dapat menjadi inspirasi bagi brigade pangan yang lain.
"Kita juga berharap, narasumber dari BBPP Batangkaluku dapat terus mengingatkan ke teman-teman brigade agar mereka juga bisa melakukan modernisasi yang tidak hanya alat mesin melainkan modernisasi organisasi atau pengelolaan brigade pangan sehingga brigade pangan bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani mengatakan salah satu unsur pendukung yang diharapkan memiliki peran kontribusi yang besar dalam proses swasembada pangan adalah brigade pangan.
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama untuk berkolaborasi untuk membangun pertanian Indonesia, khususnya dalam rangka mendukung tercapainya swasembada pangan," serunya.
Jamaluddin berharap melalui kegiatan ini, semuanya bisa saling menguatkan dan mengokohkan motivasi teman-teman generasi muda dan pengelola brigade pangan untuk terus berkontribusi di bidang pertanian.