Bupati dan Wabup Soppeng Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Bupati dan Wabup Soppeng Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 20 Maret 2025, Maret 20, 2025 WIB Last Updated 2025-03-20T09:14:58Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng, SE bersama Wabup Soppeng Ir Selle KS Dalle meninjau pasar Sentral dan Pasar Lamataesso, Kamis (20/3/2025). 

    Dalam kunjungannya didampingi Kadis PPK dan UKM Andi Agus Salim, S.STP, MSi bersama asisten perekonomian Pemkab Soppeng serta sejumlah anggota DPRD dari fraksi Golkar. 

    Kunjungan ini bertujuan untuk memantau harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi. 

    Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng meminta seluruh pihak untuk aktif memantau harga kebutuhan pokok di pasar guna mengantisipasi lonjakan harga yang signifikan, tegasnya. 

    Ia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Idul Fitri agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang tidak terkendali.

    Oleh karena itu, ia meminta Forkopimda, instansi vertikal, serta masyarakat untuk aktif memantau harga di pasar.

    “Kami menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar tidak mengalami lonjakan signifikan. 

    "Jika ditemukan adanya kenaikan harga yang tidak wajar, segera laporkan agar dapat segera dicarikan solusinya,” tegas Bupati Soppeng Suwardi Haseng.

    Bupati Soppeng menghimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga kondisi keamanan menjelang perayaan hari Idul Fitri. 

    Sementara itu, Wabup Soppeng Selle KS Dalle menambahkan bahwa,"Modal utama kita dalam membangun Kabupaten Soppeng yang kita cintai ini adalah kebersamaan, kenyamanan, dan keamanan, yang tentunya hal ini akan menjadi pondasi terkokoh dalam melanjutkan pembangunan nantinya,” tandasnya.


    Khusus untuk pasar Lamataesso Bupati Soppeng mengatakan, "Kita harus mencarikan formulasi bagaimana pasar Lamataesso ini difungsikan oleh para pedagang dan mengisi tempat yang masih kosong.

    "Pemkab akan mencarikan formulasi, karena sangat disayangkan kalau gedung ini tidak dimanfaatkan dengan baik "tegas Suwardi Haseng.

    Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle menambahkan, bahwa dari 425 pedagang yang aktif setiap hari pasar, segera kami panggil untuk membicarakan dan mencari formulasi bagaimana lost pasar Lamata Esso dapat di manfaatkan para pedagang. 

    "Lost pasar Lamataesso tidak akan optimal bilamana pedagang masih beraktifitas dan menjual dihalaman parkir pasar.

    "Para pedagang harus masuk dalam lost menjual, bukan dihalaman parkir pasar "ucap Selle.

    Selle KS Dalle menambahkan, bahwa para pedagang harus berkontrak langsung dengan pemerintah dan tidak ada yang bisa melakukan kontrak tanpa persetujuan Pemkab, tegas Wabup Soppeng.

    "Kami tegaskan, pedagang tidak bisa menguasai lebih dari 1 lost atau tempat, " Ucapnya menandaskan. 

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini