Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 pada umumnya ibu rumah tangga mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan hari yang ditunggu-tunggu sebagai hari kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya.
Sementara kaum pria yang biasanya sibuk dengan urusan pekerjaan laki-laki, ataupun urusan tugas-tugas mereka yang berhubungan dengan bisnis dan lainnya.
Namun tidak bagi sosok yang satu ini, jurstru di momen minus 1 H, Idul Fitri 1446 H, ikut membantu sang pujaan hati membungkus Burasa, sebuah makanan berbahan dasar beras dengan rasa khas Bugis.
Hal itu terungkap dalam sebuah postingan video yang berdurasi 35 detik, nampak anggota DPRD kabupaten Soppeng 3 periode Haji Ismail H. Cedang dari partai Golkar sedang mengikat hasil bungkusan beras dari daun yang diserahkan oleh istrinya, Ahad (30/3/2025).
Mengikat Burasa tidak hanya melilitkan tali rapiah di Burasa tersebut namun meski memiliki keahlian khusus karena setelah diikat Burasa ini akan direbus seharian penuh.
Burasa ini sangat cocok dengan makanan berkuah dan ataupun lalapan ikan yang dicocol dengan sambal.
Buatan Burasa anggota DPRD kabupaten Soppeng ini memang sudah diakui dalam hal ketahanan hingga berhari-hari tidak basi, hal itu dibuktikan dalam beberapa momen kegiatan traveling yang seringkali menyumbang panganan Burasa hingga ribuan bungkus.
Seperti yang diungkapkan Agus Iskandar baru-baru ini yang mengatakan bahwa Burasa yang biasa di buat oleh Haji Ismal diakui ketahanannya hingga tidak basi, ujarnya sembari memesan menjelang hari raya Idul Fitri atas pesanan Ny. Andi Dewi Muliana.
Burasa ini bentuknya mirip ketupat, dan makanan ini juga cocok untuk menjadi pendamping makanan berkuah.
Buras adalah salah satu panganan khas masyarakat Sulawesi Selatan, yang membedakan adalah buras ini lebih pipih dan diikat dengan tali rapia atau daun pisang.
(Red)