Strategi Data Terpadu dalam Rapat Koordinasi LTT di Sulsel untuk Ketahanan Pangan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Strategi Data Terpadu dalam Rapat Koordinasi LTT di Sulsel untuk Ketahanan Pangan

    Kabartujuhsatu
    Senin, 17 Maret 2025, Maret 17, 2025 WIB Last Updated 2025-03-17T15:39:27Z
    masukkan script iklan disini
    Gowa, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah terus mengakselerasi upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa target swasembada pangan yang sebelumnya direncanakan dalam tiga tahun kini dipercepat menjadi satu tahun sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    "Swasembada pangan bukan kerja satu orang, tapi hasil dari kolaborasi pemerintah pusat dan daerah," ucapnya.

    Hal senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak.

    Dalam upaya mendukung hal itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku turut memfasilitasi Rapat Koordinasi Kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Bulukumba, Jeneponto, Sinjai, dan Takalar pada Kamis (13/3).

    Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari SK Kementerian Pertanian Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanggung Jawab Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Kegiatan Swasembada Pangan.

    "Begitu SK terbit, Pak Menteri mengarahkan kita untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi guna mempercepat tanam, terutama di wilayah Optimasi Lahan, Cetak Sawah, maupun LTT reguler dan padi gogo," ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengharmonisasi serta mengakselerasi pencatatan dan pelaporan data yang belum terdokumentasikan secara optimal.

    "Masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan. Saya yakin banyak data yang belum tercatat, padahal pertanaman sudah dilakukan. Hal ini dapat kita lihat dari data standing crop di masing-masing kabupaten," tambahnya.

    Rapat ini dihadiri oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Kepala BPSIP Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian, Komandan Kodim, LO, serta penyuluh dari empat kabupaten terkait.

    Muhammad Amin berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi dalam mendukung percepatan LTT serta menggerakkan seluruh potensi sumber daya manusia untuk turun langsung ke lapangan.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini