Gowa, Kabartujuhsatu.news, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku baru saja membekali penyuluh pendamping brigade pangan Kalimantan Utara melalui Training of trainer Alat Mesin Pertanian dalam rangka mendukung swasembada pangan.
Seperti diketahui, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam berbagai pertemuannya dengan penyuluh mengajak para PPL untuk menggebrak pertanian Indonesia dengan mempercepat capaian swasembada pangan.
Menurut dia ada tiga langkah yang bisa ditempuh penyuluh dalam mewujudkan Indonesia swasembada.
“Pertama adalah PPL harus meningkatkan produktivitas, kedua meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan ketiga meningkatkan luas tambah tanam atau LTT. Aku PPL yang jadi menteri. Saya jadi PPL tahun 1995. Jadi PPL itu adalah menteri pertanian dan menteri pertanian adalah PPL,” kata Mentan.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan SDM penyuluhan memegang peran penting untuk kemajuan pertanian.
“Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan. Perannya sangat signifikan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari efektif yaitu tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2025 dan dihadiri secara virtual oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian agar lebih terampil dalam mengoperasikan dan merawat alat mesin pertanian.
“Penguasaan teknologi mekanisasi pertanian oleh penyuluh sangat penting untuk mendukung efektivitas dan efisiensi di lapangan. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan penyuluh dapat mendampingi petani dalam memanfaatkan alat mesin pertanian secara optimal guna meningkatkan produktivitas dan mempercepat swasembada pangan,” ujar Inneke Kusumawaty.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kristiyanto berharap dengan adanya pelatihan ini, seluruh SDM penyuluh pertanian akan lebih siap mendukung operasional brigade pangan dan mensukseskan brigade pangan.
Total peserta sebanyak 33 orang yang merupakan penyuluh pertanian berasal dari Nunukan, Tana Tidung, Bulungan, dan Malinau diberi materi pelatihan yaitu, Pengenalan dan Pengoperasian Traktor Roda 4, Perawatan, dan Trouble Shooting Traktor Roda 4.
(Red)