Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Andi Azura Arumi Masomba, yang akrab disapa Andi Arumi, resmi menyelesaikan studi Sarjana Hukum di Universitas YARSI Jakarta dan mengikuti prosesi wisuda hari ini.
Meskipun telah menyelesaikan studinya sejak tahun 2024, Andi Arumi baru mengikuti wisuda pada tanggal 26 April 2025.
Bersamaan dengan kelulusannya, ia juga resmi dinyatakan lulus sebagai Advocate di Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
Setelah mengambil ijazahnya, Andi Rumi langsung mendaftar program Magister Hukum di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, untuk melanjutkan pendidikan pascasarjananya.
Putra kedua dari pasangan Dr. Andi Zainal, SH, MH, dan Dr. Andi Nurlinda, SKM, M.Kes ini siap memulai karirnya sebagai advokat pada Senin, 28 April 2025.
Ia akan mendampingi kliennya dalam pelaporan pidana di Polres Tangerang, Provinsi Banten, serta mengajukan gugatan di pengadilan.
Andi Arumi memang tidak setenar kakaknya, Andi Mesyara Jerni Mawara seorang atlet Karate dan Boxing yang bertalenta, namun Arumi memegang prinsip bahwa diam bukan berarti tidak berbuat.
Sikap ini membuatnya memiliki banyak teman dan jaringan yang kuat, yang mendukung kemandirian finansialnya tanpa bergantung pada orang tua.
Lahir di Makassar pada 4 April 2001, Andi Arumi menapaki langkah awal yang menjanjikan dalam dunia hukum.
Wisuda di Universitas YARSI yang memiliki akreditasi internasional ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Prof. Stella, PhD, yang memberikan orasi ilmiah.
Universitas YARSI menjadi satu-satunya institusi yang menerima kehormatan tersebut.
"Saya bersyukur dapat menyelesaikan studi dan segera memulai karir sebagai advokat, kata Arumi.
"Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam membela klien dan terus meningkatkan kemampuan melalui pendidikan lanjutan," ujar Andi Arumi.
Universitas YARSI Jakarta merupakan perguruan tinggi dengan akreditasi internasional yang berkomitmen mencetak lulusan berkualitas dalam berbagai bidang ilmu, termasuk hukum.
Universitas ini aktif memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
(Red)