Luwu, Kabartujuhsatu.news, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin panen raya di Majalengka Jawa Barat dan juga dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi. Panen raya yang dijadwalkan pada Senin 7 April 2025 ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan menunjukkan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian.
Pada kesempatan lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa dukungan besar Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian dapat menjadi pemacu untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Inilah bentuk perhatian khusus Bapak Presiden. Kita harus bekerja lebih keras dan berkolaborasi untuk mewujudkan gagasan besar Indonesia berdaulat pangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak.
“Kementan mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi melalui peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul, teknologi lainnya dan inovasi. Sementara ekstentifikasi kita dorong oplah pada lahan rawa dan cetak sawah rakyat,” papar Idha.
Tidak hanya di Majalengka, sejumlah persiapan pun saat ini tengah dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Desa Seppong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani bersama penyuluh dan petani melakukan peninjauan lokasi yang akan dilakukan panen serentak, Jum'at (5/4).
"Desa Seppong memiliki 375 hektar luas lahan sawah, di depan dan di belakang kami terdapat hamparan sawah yang sudah siap panen," sebutnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Kabupaten Luwu sudah sangat siap untuk ikut berpartisipasi di dalam pelaksanaan panen serentak.
Kesiapan panen serentak di Kabupaten Luwu menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap daerah berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan nasional. BBPP Batangkaluku sebagai UPT pelatihan Kementerian Pertanian terus mendorong sinergi antara penyuluh, petani, dan pemerintah daerah guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan panen berjalan dengan lancar.
Panen serentak ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap ketersediaan stok pangan nasional, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa visi Presiden Prabowo dalam menjadikan Indonesia berdaulat pangan bukan sekadar wacana, melainkan target yang bisa dicapai bersama.
(Red)
