Banda Aceh, Kabartujuhsatu.news, Surat resmi dari Fraksi Partai NasDem DPRA yang beredar luas belakangan ini memicu beragam demonstrasi masyarakat. Selasa (22/4/2025).
Surat tersebut, yang ditandatangani Ketua Fraksi Nurchalis, SP, M.Si, dan Sekretaris Fraksi Heri Julius, S.Sos., MM, secara eksplisit mencakup prioritas wilayah Bireuen, Nagan Raya, dan Banda Aceh dalam pendistribusian Pokok-Pokok Pikiran (Pokir).
Daerah ketiga yang diketahui ini merupakan daerah pemilihan (dapil) dari pimpinan fraksi tersebut.
Isi surat tersebut menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan, apakah program masyarakat dari dapil lain kurang mendapat perhatian.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Fraksi NasDem, Heri Julius, menegaskan bahwa tidak ada pemotongan Pokir yang dilakukan.
"Perlu saya jelaskan, tidak ada pemotongan Pokir. Yang ada hanya menyampaikan kepada anggota fraksi untuk menampung usulan program dari masyarakat melalui partai".
"Ini hasil kesepakatan rapat internal fraksi," jelas Heri kepada wartawan.
Ketua Fraksi NasDem, Nurchalis, juga menegaskan bahwa surat itu hanya berisi usulan awal dan belum merupakan Pokir resmi.
“Itu usulan baru, belum Pokir. Masuk ke SIPD hanya judul saja, bisa diinput atau tidak. Tidak ada angka, tidak ada pemotongan,” ujar Nurchalis.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses ini merupakan bagian dari mekanisme internal dan keputusan kolektif anggota fraksi.
Meski demikian, sumber internal yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan ketegangan komunikasi antar anggota fraksi terkait isi surat tersebut.
Beberapa pihak mengesampingkan urgensi dan arah distribusi program yang dinilai tidak seimbang untuk dapil anggota lainnya.
Surat ini dinilai membuka ruang tafsir bahwa Fraksi NasDem mengarahkan program hanya berdasarkan kepentingan wilayah tertentu, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai objektivitas dan keadilan.
Publik kini menunggu langkah selanjutnya dari Fraksi NasDem apakah akan melakukan koreksi atas surat tersebut atau mempertahankan mekanisme yang telah disepakati.
Keputusan ini akan menjadi preseden penting dalam penyusunan pokir ke depan, khususnya dalam menjaga keseimbangan kepentingan seluruh daerah pemilu.
Fraksi Partai NasDem DPRA adalah perwakilan partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yang berkomitmen menjalankan aspirasi masyarakat Aceh melalui program-program pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh wilayah.
(Red/*)
