Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka upaya untuk mendorong disiplin dan tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menghadiri kegiatan pembekalan yang diselenggarakan oleh Universitas Lamappapoleonro pada Selasa, 8 April 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Lamappapoleonro Soppeng, Jalan Cikke'e, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata.
Kehadiran Kapolres Soppeng merupakan langkah konkret dalam mendukung kegiatan akademis sekaligus memberikan wawasan lebih kepada mahasiswa mengenai pentingnya keamanan dan ketertiban selama program KKN.
Dalam sambutannya, Kapolres Aditya menekankan betapa pentingnya mahasiswa untuk menjaga nama baik universitas dan masyarakat.
Ia menghimbau agar para mahasiswa selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh universitas.
"Jaga keamanan dan ketertiban di lokasi KKN, karena tindakan kita tidak hanya mencerminkan diri sendiri tetapi juga almamater kita," ungkapnya.
Selain itu, Kapolres Soppeng mengingatkan untuk menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain selama melaksanakan tugas di lapangan.
Kapolres juga berharap bahwa para mahasiswa KKN mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, sehingga melalui kehadiran mereka, hubungan antara universitas dan masyarakat dapat terjalin dengan baik.
Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya diharapkan untuk belajar, tetapi juga untuk memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan tempat mereka melaksanakan KKN.
Pembekalan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih berkomitmen dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat.
Pentingnya Keamanan dan Ketertiban dalam KKN
Keamanan dan ketertiban merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan KKN.
Selama program ini, mahasiswa sering kali terjun langsung ke masyarakat, yang tentunya memerlukan perhatian lebih dalam hal keamanan.
Dalam konteks ini, Kapolres Soppeng menyampaikan bahwa mahasiswa perlu memahami lingkungan tempat mereka berada.
Mengenal budaya lokal, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat setempat adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan interaksi yang harmonis.
Mahasiswa diharapkan tetap berperilaku sopan dan menghormati norma-norma yang berlaku.
Hal ini penting untuk menjaga citra baik universitas dan menciptakan hubungan yang sehat dengan masyarakat.
Kapolres Aditya juga mendorong mahasiswa agar tidak segan-segan untuk melapor jika menghadapi situasi yang tidak aman, baik itu berkaitan dengan keamanan pribadi maupun terhadap masyarakat.
Kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain di sekitar.
Selain itu, ketertiban juga menjadi bagian integral yang berpengaruh dalam proses pembangunan masyarakat.
Dengan menjaga ketertiban, mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik dan mempengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Kapolres Soppeng AKBP Aditya menekankan pentingnya menjaga sikap disiplin dan bertanggung jawab, baik dalam menjalankan tugas akademis maupun dalam interaksi sosial sehari-hari.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa KKN.
Menjalin Hubungan Baik dengan Masyarakat
Selama melaksanakan KKN, mahasiswa tidak hanya bertugas untuk melakukan program pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi jembatan antara universitas dan warga sekitar.
Kapolres mengingatkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan masyarakat.
Interaksi yang positif akan membantu mahasiswa untuk lebih dipahami dan diterima oleh warga.
Mahasiswa sebaiknya aktif mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.
Dengan demikian, mereka bisa lebih peka terhadap kebutuhan yang ada, serta dapat memberikan solusi yang tepat.
Pendekatan yang baik dalam berinteraksi akan menciptakan suasana yang kondusif.
Kapolres mencatat, jika mahasiswa mampu menjalin hubungan yang baik, masyarakat akan lebih terbuka dalam menerima program-program yang ditawarkan oleh KKN.
Autentisitas mahasiswa dalam berdiskusi dan berkolaborasi dengan warga merupakan salah satu aspek kunci untuk mencapai keberhasilan program KKN.
Dengan mengedepankan hubungan yang saling menguntungkan, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi pada masyarakat, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga yang dapat diimplementasikan di kehidupan sosial mereka kelak.
Motivasi untuk Membangun Generasi yang Lebih Baik
Kapolres Soppeng berharap agar pembekalan ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa KKN.
AKBP Aditya melihat mahasiswa sebagai duta perubahan yang memiliki potensi untuk memajukan masyarakat.
"Kesempatan ini adalah saat yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, serta mendapatkan pengalaman langsung di lapangan", katanya.
"Diharapkan mahasiswa KKN dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kampus.
"Ayo jadilah generasi yang tidak hanya cerdas di bidang akademis, tetapi juga tanggap sosial," ungkap Kapolres Aditya.
Dengan motivasi ini, mahasiswa diharapkan untuk membawa perubahan yang berarti dan menjadi teladan yang baik di masyarakat.
Dalam jangka panjang, kegiatan KKN yang diiringi dengan kesadaran akan keamanan dan ketertiban dapat menciptakan sinergi antara mahasiswa, universitas, dan masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang positif dan kolaboratif, mahasiswa diharapkan dapat menjadi kekuatan pendorong untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Keberhasilan KKN tidak hanya terletak pada program yang dilaksanakan, tetapi juga pada hubungan baik yang dibangun selama proses tersebut.
Kesimpulan
Pembekalan yang diberikan oleh Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, kepada mahasiswa KKN Universitas Lamappapoleonro merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat.
Melalui penekanan pada pentingnya keamanan dan ketertiban, diharapkan mahasiswa tidak hanya sukses dalam pelaksanaan kegiatan, tetapi juga dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, serta komitmen untuk menjaga nama baik universitas adalah kunci untuk menciptakan dampak positif.
"Dengan semangat yang dibawa oleh mahasiswa, kita semua berharap akan lahir generasi muda yang peduli, bertanggung jawab, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat, pungkas Kapolres Soppeng.
(Red)
