Misteri Pasar Sentral Soppeng Sepi: Bahu Jalan Jadi Pelampiasan Parkir dan Dagangan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Misteri Pasar Sentral Soppeng Sepi: Bahu Jalan Jadi Pelampiasan Parkir dan Dagangan

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 16 April 2025, April 16, 2025 WIB Last Updated 2025-04-17T04:32:04Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Fenomena aneh terjadi di Jalan Pasar Sentral Soppeng. Bahu jalan yang seharusnya berfungsi sebagai jalur darurat justru berubah menjadi tempat parkir kendaraan, terutama motor oleh petugas berseragam dinas perhubungan. Kamis (17/4/2025). 


    Akibatnya, pedagang ikut "menyerbu" bahu jalan untuk berjualan, memicu kemacetan parah selama bertahun-tahun. 


    Namun, dalam sebulan terakhir, pasar yang biasanya ramai justru terlihat sepi. Apa penyebabnya? . 


    Bahu Jalan Disulap Jadi Tempat Parkir dan Dagangan


    Menurut warga, kemacetan di Pasar Sentral Soppeng sudah lama terjadi karena para pedagang terpaksa menggeser lapak mereka ke bahu jalan. 

    Dugaan penyebab utamanya? Oknum petugas parkir berseragam dinas perhubungan yang diduga seenaknya memarkir motor di bahu jalan sambil memungut tarif.  


    "Karena tukang parkir pakai seragam dinas perhubungan seenaknya taruh motor di bahu jalan, kami pedagang akhirnya ikut-ikut berjualan di situ juga", keluh seorang pedagang. 


    Akibatnya, jalan yang seharusnya cukup untuk dua kendaraan menjadi sangat sempit karena dipadati lapak di kiri-kanan. Pembeli yang menggunakan mobil pun enggan datang karena sulitnya akses.  



    Pembeli Ogah Datang, Pasar Sepi  


    Seorang pembeli mengaku malas berbelanja ke Pasar Sentral Soppeng karena jalanan terlalu sesak. 


    "Kalau pakai mobil, susah masuk. Macet terus, kadang harus mutar jauh, ujarnya.  


    Yang lebih mengejutkan, seorang tokoh masyarakat setempat menyebut bahwa masalah ini berawal dari oknum dinas perhubungan sendiri.


    "Ini ulah oknum dinas perhubungan yang memarkir motor sembarangan sambil menarik uang karcis, tandasnya.  


    Pihak Terkait Diam Saja?


    Meski keluhan terus mengalir, hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. 


    Warga menunggu solusi, apakah dinas terkait akan membersihkan bahu jalan dari parkir liar atau membiarkan pasar semakin sepi atau macet karena pembeli kapok. 

     

    (Yun)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini