Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Kabupaten Soppeng tahun 2025 resmi dibuka hari ini di Hotel Grand Saota Soppeng.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 April 2025, dihadiri oleh 64 peserta yang terdiri dari anggota Tim Pokjanal Posyandu dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.
Rapat tersebut dilatarbelakangi oleh DPA Kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah serta Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, dan dukungan demi peningkatan kinerja Posyandu secara terintegrasi di seluruh Kabupaten Soppeng.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi, yang membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya peran Tim Pembina dalam mendukung kinerja Posyandu.
“Meskipun jumlah Posyandu telah mencapai 336 unit dengan 1680 kader pada tahun 2024, tantangan utama kita adalah meningkatkan kualitas pelayanan agar seluruh Posyandu memenuhi standar 6 SPM.
"Saat ini, baru lima Posyandu yang berhasil mencapai standar tersebut,” ujarnya.
Hj. Suwarni berharap rapat koordinasi ini dapat merumuskan strategi efektif yang mendukung pembinaan dan peningkatan kinerja Posyandu sehingga pelayanan dasar kesehatan dapat menjangkau seluruh masyarakat dengan lebih baik.
Para narasumber dari berbagai instansi terkait seperti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, PERSAKMI, dan PPPKMI turut berbagi pengetahuan dan pengalaman selama acara berlangsung.
Kehadiran para kepala SKPD dan anggota Tim Pembina Posyandu semakin memperkuat sinergi dalam mendukung pengembangan Posyandu di Kabupaten Soppeng.
Posyandu Kabupaten Soppeng merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang berfokus pada pelayanan dasar untuk ibu dan anak.
Dengan dukungan kader yang tersebar di 336 unit Posyandu, Posyandu berperan penting dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.
(Red)
