Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kabupaten Soppeng memperingati Hari Bumi Sedunia ke-55 dengan acara penanaman 5.000 bibit pohon secara serentak yang melibatkan pelajar, guru, dan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual dan tatap muka dengan tema “Kekuatan Kita, Planet Kita”, diikuti oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, anggota Forkopimda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Soppeng, serta UPT KPH Soppeng melalui zoom meeting di SCC Lamatesso, Kantor Bupati Soppeng.
Puncak peringatan berlangsung di Tappawita Arra, Desa Bontonompo, Kabupaten Maros, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh bupati, wali kota, dan masyarakat untuk aktif menjaga bumi dan mengatasi kerusakan lingkungan.
Ia menegaskan pentingnya penanaman pohon secara serentak di seluruh Sulawesi Selatan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
Gubernur juga mengimbau perusahaan swasta dan BUMN agar memanfaatkan dana CSR untuk mendukung penanaman dan pemeliharaan pohon di daerahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Soppeng, Aryadin Arif, menjelaskan bahwa penanaman pohon dilakukan oleh pelajar dan guru dari SMA/sederajat dan SMP/sederajat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran lingkungan.
DLH Soppeng membagikan sekitar 5.000 bibit pohon jenis Mahoni, Ketapang Kencana, Sirsak Madu, Bitti, dan Bayam kepada berbagai komunitas untuk ditanam di wilayah masing-masing.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan, “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik".
Penanaman pohon ini menjadi langkah nyata Kabupaten Soppeng dalam mendukung program pelestarian lingkungan dan memperkuat komitmen bersama dalam menjaga bumi.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup melalui berbagai program konservasi dan edukasi masyarakat.
DLH Soppeng aktif mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga kelestarian alam demi keberlanjutan kehidupan di masa depan.
(Red)
